6 Pelatihan Pintar Kemenag Periode 18-22 Mei 2024

6 Pelatihan Pintar Kemenag Periode 18-22 Mei 2024

6 Pelatihan Pintar Kemenag Periode 18-22 Mei 2024
6 Pelatihan Pintar Kemenag Periode 18-22 Mei 2024

Pintar Kemenag kembali membuka pelatihan berbasis MOOC (Massive Open Online Course). Untuk periode 18 – 22 Mei 2024, ada 6 pelatihan yang bisa Anda ikuti.

Untuk periode pendaftaran akun sudah bisa dilakukan mulai tanggal 15 – 17 Mei 2024. Segera daftarkan akun Pintar Kemenag Anda agar bisa mengikuti pelatihan-pelatihan tersebut.

Setelah mengikuti pelatihan, Anda akan memperoleh sertifikat pelatihan secara resmi yang bisa menunjang angka kredit Anda.

Berikut ini 6 pelatihan Pintar Kemenag periode 18 – 22 Mei 2024:

Pelatihan Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di Pesantren

Pelatihan ini terdiri dari 20 JP dan telah memasuki Angkatan II.

Di dalam pelatihan ini Anda akan mampu untuk menginternalisasi nilai, sikap dan keterampilan kewirausahaan di lingkungan pondok pesantren dengan cara pengelolaan yang lebih modern.

Pelatihan ini sangat cocok bagi pengelola pondok pesantren, para santri di pondok pesantren, maupun alumni pondok pesantren. 

Setelah selesai pelatihan ini diharapkan para peserta mampu untuk memahami bagaimana cara mengelola pondok pesantren secara modern dengan meningkatkan kewirausahaan dan ekonomi kreatif untuk kemandirian para santrinya.

Pelatihan Numerasi : Ide Praktis Pembelajaran dan Permainan Numerik

Pelatihan ini sudah memasuki Angkatan III dan memiliki 20 JP. Dalam pelatihan ini, peserta akan diajak untuk memahami penguatan numerasi di dalam Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Pembahasan Lengkap Tentang Shalat Fardhu

Ada beberapa materi yang akan diperoleh para peserta seperti pendekatan numerasi lintas kurikulum, pengenalan numerasi berbasis alat elektronik maupun non elektronik, dan mengenal permainan berbasis digital kaya numerasi maupun permainan non digital.

Pelatihan Deteksi Dini: Tahapan Konflik dan Sistem Deteksi dini Konflik

Pelatihan ini merupakan Angkatan II dan terdiri dari 20 JP.

Adapun yang menjadi sasaran dalam pelatihan ini adalah para penyuluh agama, dosen, hingga para karyawan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia.

Adapun tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pegawai Kementerian Agama agar mampu menjalankan amanah UU No.7 Tahun 2012 Tentang Penanganan Konflik Sosial. Dalam amanah undang-undang, para pegawai Kementerian Agama harus menempatkan fungsinya dalam membangun sistem deteksi dini untuk mencegah terjadinya konflik sosial berbasis keagamaan. 

Pelatihan Multimedia Berbasis Web

Pelatihan ini sudah memasuki Angkatan II dan terdiri dari 20 JP.

Di dalam pelatihan, para peserta akan diperkenalkan dengan berbagai materi yang berkaitan multimedia berbasis website. Adapun materi yang akan dipelajari antara lain:

  1. Pemanfaatan Google Classroom dalam pembelajaran
  2. Bagaimana cara mendesain formulir online berbasis Google Form
  3. Pemanfaatan Google Sites sebagai Web Blog
  4. Memaksimalkan Google Drive sebagai media penyimpanan
  5. Bagaimana cara menggunakan aplikasi Mentimeter dalam proses pembelajaran
  6. Cara memakai aplikasi Nearpod dalam pembelajaran

Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka

Pelatihan ini memasuki Angkatan IX dan terdiri dari 32 JP.

Pelatihan ini sangat cocok bagi guru-guru, pengawas, kepala madrasah, dan bagian Pendis Kementerian Agama. Setelah pelatihan ini diharapkan para peserta mampu untuk mengimplementasikan pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada satuan pendidikan masing-masing.

Adapun materi yang akan dipelajari antara lain:

  1. Bagaimana terjadinya perubahan paradigma dalam pendidikan madrasah
  2. Pengelolaan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
  3. Asesmen pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
  4. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’alamin (P5 PPRA)
  5. Bagaimana cara menyusun Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)
  6. Teknik coaching dan mentoring Kurikulum Merdeka

Pelatihan Microlearning : Membuat Projek P5PPRA

Pelatihan telah memasuki Angkatan II dan terdiri dari 20 JP.

Dalam pelatihan yang sangat cocok bagi guru dan pengawas madrasah ini, diharapkan para peserta mampu untuk merancang dan membuat proyek P5PPRA.

Para peserta akan diajak untuk memahami terlebih dahulu bagaimana konseo P5-PPRA, selanjutnya melakukan pemetaan P5-PPRA, lalu mengetahui bagaimana alur kegiatan P5-PPRA, dan yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana cara menyusun modul P5-PPRA, serta melakukan asesmen P5-PPRA.

Demikianlah 6 pelatihan Pintar Kemenag berbasis MOOC yang akan diadakan untuk periode 18 – 22 Mei 2024. Semoga sukses!

Similar Posts

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *