Kalimat dalam bahasa Arab

Pembahasan Lengkap Tentang Kalimat Dalam Bahasa Arab

Kalimat dalam bahasa Arab
Kalimat dalam bahasa Arab

Kalimat dalam bahasa Arab disebut juga dengan jumlah. Ini bukan jumlah dari hasil perkalian atau penambahan. Jumlah di sini maksudnya kalimat.

Nah, ada dua pola atau bentuk kalimat dalam bahasa Arab, yaitu pola jumlah ismiyah dan pola jumlah fi’liyah. Kedua pola kalimat memiliki bentuk dan fungsi masing-masing.

Secara sederhana, jumlah ismiyah merupakan kalimat yang dimulai dengan kata benda atau isim. Sedangkan jumlah fi’liyah adalah kalimat yang dimulai dengan kata kerja atau fi’il.

Kedua jumlah ini memiliki pola dan skema yang agak berbeda. Jumlah ismiyah itu memiliki pola mubtada dan khabar. Artinya, bentuk kalimat ismiyah ini terdiri atas mubtada dan khabar (penjelasan tentang mubtada dan khabar akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Sedangkan jumlah fi’liyah memiliki pola fi’il dan fa’il.

Baca Juga: Pembahasan Lengkap Tentang Kata dalam Bahasa Arab

Agar lebih mudah untuk memahami perhatikanlah contoh-contoh kedua pola tersebut.

Contoh Jumlah Ismiyah

ترجمةخبرمبتدأ
Buku itu bergunaنَافِعٌالْكِتَابُ
Pelayan itu rajinنَشِيْطٌالْخَادِمُ
Peta itu bergunaنَافِعَةٌالْخَرِيْطَةُ
Anak (perempuan) itu rajinنَشِيْطَةٌالْبِنْتُ

Contoh Jumlah Fi’liyah

ترجمةفاعلفعل
Anak itu dudukالطِّفْلُجَلَسَ
Siswa itu membacaالدَّارِسُقَرَأَ
Anak (perempuan) itu dudukالطِّفْلَةُجَلَسَتْ
Siswi itu membacaالدَّارِسًةُقَرَأَ تْ

Fi’il mudhari’ merupakan kata kerja baik yang sedang dilakukan, atau pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang, atau pekerjaan yang akan dilakukan. Jika struktur penggunaan fi’il mudhari’ kita gunakan dalam sebuah kalimat, maka akan lebih mudah kita pahami.

Penjelasan Kalimat dalam Bahasa Arab Pola Jumlah Ismiyah

Jumlah ismiyah bisa dimulai dengan menggunakan isim isyarah (kata tunjuk), maupun isim dhamir (kata ganti), atau isim dhahir (benda konkrit), dan lain-lain. Di dalam bahasa Arab, kita mengenal adanya benda yang dianggap sebagai jenis laki-laki (muzakkar) dan ada yang dianggap sebagai jenis perempuan (muannats). Untuk membedakan antara kedua jenis kata ini, pada jenis muannats terdapat huruf ta marbuthah ة

Contoh Jumlah Ismiyah

Kalimat yang dimulai dengan isim isyarah

ترجمةخبرمبتدأ
Ini pegawai (laki-laki)موظفهذا
ini bukuكتابهذا
Itu siswa (laki-laki)طالبذلك
Itu kursiكرسيذلك
Ini pegawai (perempuan)موظفةهذه
Ini kursiكراسةهذه
Itu siswiطالبةتلك
Itu mejaمنضدةتلك

Kalimat yang dimulai dengan dhamir (kata ganti)

ترجمةخبرمبتدأ
Kamu siswaتلميذأنت
Saya anak laki-lakiولدأنا
Dia kakekجدّهو
Kamu siswiتلميذةأنت
Saya anak perempuanبنتأنا
Dia nenekجدةهي

Kalimat yang dimulai dengan isim dhahir (benda konkret)

ترجمةخبرمبتدأ
Rumah itu baruجديدالبيت
Pintu itu bagusجميلالباب
Kelas itu bersihنظيفالفصل
Sekolah itu baruجديدةالمدرسة
Jendela itu bagusجميلةالنافذة
Ruangan itu bersihنظيفةالحجرة

Demikianlah pembahasan lengkap tentang kalimat atau al-jumlah dalam bahasa Arab. Semoga bisa bermanfaat bagi para penuntut ilmu.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *