Pembahasan Lengkap Tentang Tayamum
Dalam Islam, masalah thaharah atau bersuci termasuk di dalamnya adalah tayamum. Apa itu tayamum?
Tayamum adalah mengusap muka dan kedua belah tangan dengan debu yang bersih dari najis dan suci. Tayamum bisa menggantikan wudhu ataupun mandi wajib, namun untuk kasus-kasus tertentu saja.
Sebab-sebab Tayamum
Tayamum itu juga merupakan ibadah dan amaliah dalam agama Islam. Namun, tayamum tidak serta merta bisa kita lakukan. Hanya dalam keadaan dan kasus-kasus tertentu saja. Ada beberapa sebab yang membolehkan kita untuk bertayamum, yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Pembahasan Wudhu Secara Lengkap
- Tidak adanya air di sekitar, padahal sudah berusaha untuk mencari air namun tidak mendapatkannya. Meskipun ada air tapi tidak memenuhi syarat, maka boleh melakukan tayamum sebagai pengganti wudhu.
- Tidak bisa menggunakan air karena sakit yang dikhawatirkan akan menyebabkan sakitnya bertambah parah jika kena air.
- Di suatu tempat memang memiliki air, tapi dalam keadaan sedikit. Boleh melakukan tayamum karena air tersebut bisa digunakan untuk hal-hal lain yang lebih dibutuhkan, misalnya untuk minum.
Syarat-syarat Tayamum
Untuk melakukan tayamum juga diperlukan beberapa syarat yang harus terpenuhi, yaitu:
- Harus memakai debu yang bersih dan suci. Debu tersebut juga belum digunakan untuk bersuci dan tidak bercampur dengan benda-benda lain.
- Mengusap wajah dan kedua tangan secara perlahan-lahan.
- Sebelum tayamum diharuskan juga untuk membersihkan diri dari najis.
- Telah masuk waktu shalat fardhu.
- Tayamum hanya berlaku untuk satu kali shalat fardhu saja dan tidak bisa digunakan berulang-ulang untuk shalat fardhu selanjutnya.
Fardhu Tayamum
Fardhu tayamum ada 5 perkara, yaitu:
1.Niat
Adapun lafaz niat tayamum adalah:
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِإِسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ فَرْضًا لله تَعَالى
Artinya: Aku berniat untuk tayamum agar dapat mengerjakan ibadah shalat fardhu karena Allah
2. Memindahkan debu dari tempatnya ke wajah dan tangan.
3. Mengusap muka dengan debu hanya dengan sekali usapan saja.
4. Mengusap kedua belah tangan hingga mencapai siku-siku dengan sekali usapan saja.
5. Tertib, yakni berurutan di antara kedua usapan tersebut (dahulukan wajah, baru kemudian kedua tangan hingga siku).
Selain itu, sunnah dalam tayamum juga harus kita perhatikan, yaitu:
- Membaca basmalah.
- Mendahulukan anggota tubuh bagian kanan.
- Menipiskan debu yang digunakan untuk tayamum.
Lalu apa yang menyebabkan tayamum menjadi batal? Ada beberapa poin penting mengenai pertanyaan ini. Adapun yang membatalkan tayamum adalah:
- Hal-hal yang juga bisa menyebabkan batalnya wudhu.
- Sudah melihat air ketika datangnya waktu shalat, kecuali bagi orang yang sakit.
- Murtad atau keluar dari keyakinan agama Islam.
Demikianlah pembahasan lengkap tentang tayamum. Semoga bisa Anda praktikkan dengan benar.